Minggu, 05 Desember 2010

Komunikasi Antar Budaya


Setiap makhluk hidup khususnya manusia pasti saling berhubungan satu dengan yang lain. Komunikasi yang dapat kita temukan sehari-hari dan kita lakukan setiap hari sebagai makhluk sosial. Pagi, siang dan malam kita akan melakukan sebuah interaksi yang bertujuan agar informasi yang disampaikan dan ingin kita berikan dapat dimengerti. Komunikasi merupakan bagian yang sangat penting di dalam sebuah rutinitas yang kita lakukan.
Menurut jenisnya, komunikasi terbagi menjadi tiga bagian yaitu komunikasi berupa teks yaitu dengan tulisan, komunikasi verbal serta komunikasi visual yang dapat disampaikan melalui simbol dan grafis yang ditunjukan. Tujuannya sama agar interaksi yang dilakukan oleh setiap orang dapat berlangsung dengan baik dan pesan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Informasi yang diberikanpun bermacam-macam bentuknya.
Dalam suatu negara memiliki beragam budaya yang menunjukan originalitas daerah tersebut. Untuk mengetahui budaya luar diperlukan suatu komunikasi yang efektif. Oleh karena itu komunikasi antar budaya sangat diperlukan untuk menjalin dan menjaga hubungan baik secara eksternal.
Secara umum pengertian komunikasi antar budaya adalah suatu hubungan interaksi yang dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat atau daerah yang memiliki kebudayaan dengan kelompok masyarakat lain yang memiliki kebudayaan berbeda dengan cara saling mengenal, memahami, menghormati dan menghargai perbedaan budaya tersebut. Komunikasi antar budaya tersebut juga harus menyimpan sebuah pesan yang ingin disampaikan dan harus jelas penyampaiannya agar tepat  pada sasaran dan tidak terjadi kesalah pahaman. Isi pesan bisa berupa informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan. Komunikasi antar budaya tentunya berbeda-beda pada tiap negara dan daerah.
Ada beberapa contoh yang bisa kita lihat yaitu masyarakat di negara Kong-kong yang memiliki kebudayaan seperti festival roti. Pada umumnya festifal roti dilakukan dalam waktu tiga hari tiga malam. Ini merupakan kebudayaan yang berasal dari Fengsui air dan langit. Sementara pada masyarakat Jepang memiliki kebudayaan untuk memakai kimono untuk para wanita dewasa. Ada juga kebudayaan di negara India yang bernama Teyyama yaitu sebuah karpet yang ditaruh berbagai macam bunga bagi umat Hindu. Semua negara pasti memiliki ciri khas, keunikan serta keindahan tersendiri. Hal tersebut yang menjadikan pentingnya peranan komunikasi antar budaya. Di negara Indonesia sendiri yang terdiri dari bermacam-macam daerah tentunya memiliki kebudayaan yang beragam. Kebudayaan masyarakat yang mempunyai ciri khas masing-masing.
Semua perbedaan sangat jelas terlihat. Fungsi komunikasi antar budaya tentunya sangat banyak. Misalnya saja, apabila kita mendatangi suatu negara atau daerah tertentu yang memiliki kebudayaan berbeda, kita harus mengetahui dan mengenal serta menghargai kebudayaan tersebut untuk itu kita mempelajari komunikasi antar budaya. Hal tersebut dapat membuat kita akan menjadi lebih baik dan lebih mudah untuk berinteraksi dengan masyarakat tersebut yang berada di negara atau daerah tersebut.
Komunikasi yang telah dilakukan tidak selalu efektif akibat salah paham antara masyarakat yang berbeda budaya. Kesalah pahaman sering terjadi dalam sebuah proses komunikasi karena interaksi yang telah dilakukan oleh masyarakat tertentu tidak sesuai dan pesan yang ingin dituju tidak sampai pada sasaran sehingga dapat membuat kita tidak merasa nyaman apabila sedang berada pada negara atau daerah tersebut. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial harus mempelajari komunikasi antar budaya dengan baik dan benar sehingga tidak terjadi salah paham yang berakibat fatal seperti keributan, perkelahian, penindasan dan lain sebagainya. oleh karena itu, marilah kita pelajari kebudayaan kita dan melestarikannya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Ninis Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Illustration by Enakei | Blogger Blog Templates