Senin, 16 Mei 2011

17 tahun

Ketika umur gue 17 tahun. Waktunya mulai beranjak dewasa. Hadiah yang nggak akan terlupakan sepanjang hidup gue dan masih disimpan sampai sekarang adalah secarik kertas bertuliskan puisi dari nyokap gue, atau lebih tepat doa mungkin... Gue selalu menaruh kertas tersebut beserta amplopnya dalam keadaan baik. Sebenarnya sih bukan kertasnya yang bagus atau berhias emas melainkan kata-kata yang menjadikan motivasi dalam hidup gue. SUPER!!! Puisi mampu berbicara lebih dari seribu kata-kata. Misalnya aja, ketika gue sedang terjatuh karena sesuatu hal, puisi tersebut membangkitkan gue dan memberikan kekuatan yang berlipat ganda bagi gue. Ini adalah sebuah ucapan dari seorang Ibu terhadap anaknya yang bandel, egois dan nggak bisa di atur seperti gue :

To : Anisa Permasih
Tujuh belas tahun, usiamu
Saat yang manis, cantik penuh keceriaan
namun harus di ingat : Jangan lalai di masa ini
Kau yang menentukan masa depanmu
Kita ini orang muslim : tujuan hidupnya jelas "meraih kebahagiaan dunia & akhirat"
Isilah hari-harimu dengan yang bermanfaat
Jangan mudah terbawa arus lingkungan
Tidak cengeng
Tidak ikut-ikutan
Bermanfaat dan berguna pada orang lain
Jangan pernah mengorbankan orang lain untuk kesenanganmu
Kenalilah dirimu, Tuhanmu, Nabimu dan Agamamu
Jangan terbuai dengan kesenangan yang sesaat
dan yang penting, kamu harus bersemangat
Kuat menghadapi terpaan yang menghalangi
TUHAN
Tunjukan dia pada jalan-Mu
Bimbinglah dia dengan kasih-Mu
Mudahkanlah dia dalam segala urusannya
Aku percaya hanya Engkaulah yang dapat melindunginya
Amin

Nb : Maaf. tidak bisa membahagiakanmu
        Heni S


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Ninis Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Illustration by Enakei | Blogger Blog Templates