Pelajaran ada
dimana-mana dan dari siapa saja. Gue terharu dan bangga terhadap seorang anak
cowok yang sekolah di salah satu SMA unggulan di Jakarta. Inisialnya “N”. Gue
nggak tau kalo setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah, dia selalu menjalankan
tugasnya menjadi loper koran. Jam satu malam dia sudah bangun ketika gue dan
semua orang tertidur pulas. Bergegas mengayuh sepeda menuju agen koran. Ahh,
untungnya hari ini tidak hujan. Batinnya. Apabila datang hujan tentu semua
koran-koran miliknya tidak akan bisa dijual dan bisa jadi pula tak makan. Tak
lupa ia membawa seragam sekolahnya di tas karena ia sangat tidak mau terlambat
ke sekolah. Terkadang, setiap hari senin dia meminta waktu lebih agar bisa
datang pukul 07.00. Ya, terlambat 30 menit. Dia lakukan setiap hari seperti itu
dengan sabar dan tabah demi keluarganya. Ya, keluarga adalah segalanya. Ia
hanya menginginkan keluarganya bahagia. Untuk zaman sekarang, seribu banding
satu gue temuin anak cowok kayak gitu. Nggak kayak remaja belasan tahun pada
umumnya yang sedikit sedikit minta ini dan itu, kalau orang tua tidak memenuhi
permintaannya, ngambek! Ya, mungkin gue salah satu di antara seribu itu. Gue
jadi tau sebuah hal dalam hidup ini : Mungkin gue nggak bisa jadi seorang anak
yang sempurna di mata kedua orang tua, tapi gue selalu mencoba untuk melakukan
yang terbaik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar