Menjadi seorang pengajar atau pendamping guru TK tidaklah semudah yang gue bayangkan. Ketika salah seorang teman yang kuliah mengambil jurusan PAUD menawarkan gue sebuah pekerjaan untuk menjadi pengajar/pendamping guru TK di salah satu yayasan TK dekat rumah gue. (kurang lebih setengah jam untuk sampai ke lokasi dari rumah). Awalnya gue mengira sangat mudah mengajarkan anak TK dibandingkan SMA karena gue pernah magang selama kurang lebih 6 bulan menjadi guru seni rupa di salah satu SMA yang juga dekat rumah untuk urusan kuliah, ternyata menjadi guru/ pendamping guru TK sangatlah membutuhkan kesabaran yang ekstra. Setiap pagi sebelum para murid datang harus sudah siap menyambut dengan senyuman yang lebar walaupun terkadang ada masalah yang sedang di pikirkan, ketika dalam kelas, harus siap dengan tenang dan bijak menghadapi kerewelan dan kemanjaan para murid, harus tetap ceria dan tersenyum ketika meperagakan nyanyian dan perkataan yang di ucapkan agar pesan dalam komunikasi tersampaikan kepada para murid, belum lagi siap mendengarkan dan menerima keluh kesah para orang tua yang terkadang menuntut anaknya lulus TK harus bisa membaca dan menulis. Padahal setahu gue ketika masih TK, hanya bermain dan bersenang-senang, tidak ada tekanan yang daharuskan. Namun itu semua tidak sebanding dengan gaji guru/pendamping guru TK kebanyakan. Apabila dibandingkan dengan uang jajan gue sebulan (MAAF tdk bermaksud apa-apa) untuk ongkospun kurang, dengan hari kerja senin sampai dengan sabtu. Kalau kata Mama gue yang seorang Guru SMP "Hidup harus pintar memilih, selagi kamu bisa mendapatkan yang lebih baik, kenapa tidak?"
Menjadi guru TK adalah sebuah tugas yang mulia dan sangat luar biasa oleh karena itu, Gue hanya bisa berharap agar yayasan atau Rw yang mengelola TK/Paud dapat mensejahterkan para guru/pendamping guru TK. Gue sendiri belum pernah melakukan survey terhadap TK di Jakarta, akan tetapi menurut sharing antara gue dan beberapa teman di kampus yang pernah mengajar di TK tidak lebih ya berpendapat yang sama dengan saya. Bukan tentang ikhlas atau tidak ikhlas, akan tetapi mungkin tentang rasa menghargai sebuah pekerjaan yang mulia. Karena menurut gue, segala sesuatu memang harus di awali dengan kerja keras dengan sedikit penghargaan, kecuali kalau Anda orang kaya atau anak juragan yang ngga perlu pusing mikirin duit ^^. Gue yakin kok gaji berapapun yang penting kita mensyukuri pasti akan cukup walaupun tergantung dengan gaya hidupnya. Terus berdoa dan berusaha semaksimal mungkin, rezeki akan datang melalui apa saja. AMIN YRA. KEEP FIGHT!
"Gue yakin kok gaji berapapun yang penting kita mensyukuri pasti akan cukup walaupun tergantung dengan gaya hidupnya."
BalasHapusBukan tergantung gaya hidupnya juga sih menurut gua mah. Tapi tergantung harga kebutuhan pokoknya juga, naik apa nggak ? Gajinya sekian (Tarolah UMR) eh harga sandang,pangan,papan ikut-ikutan naik. Sama aja kan. :D
Ngomong-ngomong blog lu cute banget nih. Cewek banget. Keren!
@bungkam suara : Ia bener juga tergantung kebutuhan pokok masing-masing orang. Hahahah cute kaya orangnya, tengs yahh =)
BalasHapuslam kenal mba ninis...
BalasHapussaya mo tanya gaji shadow teacher berapa ya umumnya?
@anonim: mulai dari 500 sampai 1 juta per bulan
BalasHapusEnte Guru, pengajar apa pendidik neng? kalo pake bahasa "gue" pantes aja ente kualitas bayarannya rendah!
BalasHapusTukang Becak: Ya menyesuaikanlah mas bahasanya. Nggak mungkin pake "lw-gue" di sekolah dan nggak mungkin pake "saya-kamu" pas lagi nongkrong sama temen. Toh semua guru honor bayarannya sama, tergantung jam ngajarnya dan sekolahnya.
BalasHapushi, saya lagi cari shadow teacher buat anak saya,
BalasHapusjika berminat tolong email saya di satya.khrisnasari@gmail.com
Saya butuh shadow teacher untuk anak TK B, lokasinya di Serpong, Tangerang Selatan. Jika ada yang berminat bisa tolong email ke gabriellewyn01@gmail.com
BalasHapus