Sahur on the Road

Sahur merupakan kegiatan seorang muslim ketika melaksanakan berpuasa. Makan secukupnya agar ibadah puasa yang kita jalani berjalan dengan lancar. Menjaga kesehatan dengan minum vitamin dan susu merupakan pelengkap di saat sahur. Namun, apakah kita pernah berfikir tentang banyaknya orang yang tidak dapat melaksanakan sahur dengan berbagai kondisi? Pada kesempatan kali ini dan untuk pertama kalinya, gue dan beberapa teman sepermainan berencana mengadakan Sahur on the road atau Sahur selain di rumah dengan sedikit berbagi kepada setiap orang yang tidak sempat atau tidak bisa melaksanakan sahur dengan sebagai mana mestinya, seperti contohnya : tukang sapu jalanan yang masih menyapu ketika waktunya sahur, Ibu atau bapak atau bahkan tua renta yang tidur di pinggir jalan. 

panitia cewe

Waktunya singkat, dalam dua minggu sebelum hari H, gue dan teman-teman sibuk mencari dana dan bantuan, selain itu kami juga mengumpulkan pakaian yang layak namun sudah tak terpakai untuk dibagikan yang nantinya mungkin dapat bermanfaat dibandingkan hanya disimpan di lemari pakaian rumah kami. Dengan berbekal keyakinan akhirnya tibalah hari H sahur on the road dengan jumlah anggota kami hampir seratus orang. Ternyata banyak sekali muda mudi dan berbagai komunitas seperti vespa, cb dll yang mengadakan sahur on the road yang tentunya mereka memiliki jalur masing-masing. Disini tugas gw adalah mendokumentasikan kegiatan acara. Jadi gw harus bisa memonitor dari depan dan terkadang berada di belakang rombongan. Rute rombongan kami adalah start dari cijantung dan berakhir di kota tua. Dalam perjalanan sungguh gue ngga menyangka masih ada saudara kita yang tidur di pinggiran jalan atau halte beralaskan kardus, selain itu, ada juga yang bekerja seperti mengumpulkan barang bekas pada dini hari sementara biasanya gue sedang tertidur pulas di atas kasur yang empuk. Tragis. Sungguh menyedihkan memang. Kami hanya berharap agar saudara kita dapat diberikan yang terbaik oleh ALLAH SWT dan esok dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik. AMIN.

Akhirnya, tibalah kami di kota tua dan sangat ramai menjadi tempat pemberhentian bagi komunitas-komunitas yang melakukan sahur on the road, sesampainya mencari tempat di sudut kota, kami beristirahat dan melaksanakan sahur bersama. Di sela-sela sahur, kami mengadakan berbagai permainan untuk menghilangkan rasa kantuk. Bagi yang namanya di panggil harus maju dan siap untuk menerima tantangan, entah menyanyi, atau melakukan sesuatu sesuai perintah yang ada di dalam gelas yang berisikan kertas. Setiap yang maju berhak mendapatkan bingkisan mungil dari kami. Ok, kayanya cukup sekian cerita sahur on the road dari gue. Semoga postingan kali ini bisa memberi manfaat bagi yang membaca atau hanya sekedar "just read" hehehe. Apabila ada salah kata mohon maaf.